Solid Explorer menjadi pilihan utama bagi pengguna Android yang butuh pengelola file andal. Aplikasi ini menawarkan fitur lengkap untuk mengatur storage manager dengan mudah. Selain itu, dukungan dual pane membuat navigasi lebih cepat di berbagai perangkat.
Fitur Utama Solid Explorer
Solid Explorer unggul dalam antarmuka modern berbasis Material 3, terutama untuk Android 12 ke atas. Pengguna bisa sesuaikan tema dinamis dan ikon baru seperti Material serta Expressive. Selain itu, aplikasi ini menyediakan video player terintegrasi untuk putar file langsung tanpa app tambahan. Dengan demikian, akses ke file lokal atau cloud drive jadi lebih lancar. Fitur ini membantu pengguna hemat waktu saat kelola dokumen harian. Misalnya, thumbnail video kini load lebih cepat berkat update terbaru. Selanjutnya, web file sharing memungkinkan bagikan file via link aman. Semua ini membuat Solid Explorer terasa segar di 2025, dengan performa lebih baik saat buka folder besar. Bahkan, analisis storage membantu temukan file besar yang boros ruang. Dengan kata lain, aplikasi ini bukan sekadar android file explorer biasa, tapi alat lengkap untuk produktivitas. Update beta 3.0 juga tambah kecepatan listing folder, sehingga navigasi terasa ringan di ponsel mid-range.
Fitur-fitur Utamanya:
-
Dukungan cloud drive seperti Google Drive, OneDrive, Dropbox, dan Mega untuk akses satu tempat.
-
Enkripsi AES kuat lindungi file sensitif dengan password atau sidik jari.
-
Root explorer izinkan ubah izin sistem jika perangkat di-root.
-
Batch rename ubah nama banyak file sekaligus pakai pola regex.
-
FTP server bagikan file lokal ke PC tanpa kabel.
Kenapa Pilih Dual Pane di Solid Explorer
Dual pane jadi andalan Solid Explorer sebagai storage manager canggih. Fitur ini tampilkan dua panel independen untuk bandingkan folder sekaligus. Pengguna bisa drag-and-drop file antar panel dengan animasi halus. Selain itu, ini cocok untuk pindah file antar lokal dan cloud drive tanpa bolak-balik. Bayangkan salin foto dari SD card ke Dropbox hanya geser saja. Dengan begitu, efisiensi naik drastis untuk tugas berat. Varian penggunaan termasuk bandingkan isi dua folder besar atau sinkron data antar akun cloud. Bahkan, di Chromebook, dukung mouse dan keyboard untuk presisi lebih. Transisi antar panel mulus berkat desain Material Design terbaru. Selanjutnya, ukur ulang list file pakai pinch gesture sesuaikan layar. Ini beda dari file manager bawaan yang sering lambat di operasi kompleks. Akhirnya, dual pane hemat baterai karena kurangi jeda loading. Pengguna sering puji fitur ini di forum karena tingkatkan workflow harian. Jadi, Solid Explorer bukan hanya android file explorer, tapi mitra kerja nyata.
Poin-Poin di fitur Dual Panel:
-
Buka dual pane lewat menu tiga titik, pilih folder kiri dan kanan.
-
Drag file antar panel untuk copy atau move instan.
-
Dukung resize panel agar cocok layar landscape atau portrait.
-
Integrasi dengan NAS via SMB atau WebDav di kedua panel.
-
Sinkron file antar cloud tanpa download dulu.
Solid Explorer vs File Manager Lainnya
Solid Explorer sering bandingkan dengan MiXplorer Silver, Total Commander, FX File Explorer, dan CX File Explorer sebagai sub-pillar pengelola file Android. Aplikasi ini unggul di enkripsi kuat dan UI modern, sementara MiXplorer kuat di tab multi tapi kurang update real-time. Total Commander mirip desktop tapi kurang cloud drive luas. FX fokus privasi tanpa iklan, cocok pengguna sadar data. CX sederhana gratis tapi lemah root access. Dengan demikian, Solid Explorer menang untuk keseimbangan fitur premium. Rekomendasi: Pilih Solid Explorer jika butuh dual pane dan cloud aman; MiXplorer untuk power user root; FX untuk no-ads. Perbandingan ini tunjukkan Solid Explorer paling viral berkat beta 3.0. Selain itu, dukung Shizuku akses folder Android/data tanpa root. Varian lain seperti ASTRO bagus cloud tapi lambat di batch operasi. Akhirnya, Solid Explorer hemat ruang app hanya 20-40MB tapi fitur setara berbayar. Gunakan trial dua minggu untuk tes sendiri.
| Fitur | Solid Explorer | MiXplorer Silver | FX File Explorer | CX File Explorer |
|---|---|---|---|---|
| Dual Pane | Ya, drag-drop halus | Ya, multi-tab | Ya, privasi tinggi | Tidak |
| Cloud Drive | Lengkap (10+ layanan) | Bagus | Terbatas | Dasar |
| Enkripsi | AES + fingerprint | Ya | Tidak | Tidak |
| Root Access | Ya | Ya | Tidak | Tidak |
| Harga | $2.99 premium | $4.99 satu kali | Gratis pro | Gratis |
| Update 2025 | Beta 3.0 Material 3 | Stabil | Jarang | Sering |
Keamanan dan Cloud di Solid Explorer
Solid Explorer lindungi data lewat enkripsi AES tingkat militer di folder aman. File tak terbaca app lain meski uninstall Solid Explorer. Selanjutnya, integrasi cloud drive seperti Dropbox dan OneDrive izinkan transfer aman antar akun. Pengguna masukkan akun ganda tanpa app terpisah. Varian keamanan termasuk proteksi password untuk ZIP/RAR terenkripsi. Bahkan, dukung NAS via SFTP untuk jaringan pribadi. Dengan ini, risiko bocor data minim saat kerja remote. Transisi ke cloud seamless berkat dual pane. Selain itu, indexed search temukan file cepat di storage manager besar. Update tambah storage analyzer lihat file boros ruang. Jadi, aplikasi ini cocok kelola foto, video, musik otomatis di koleksi teratur. Akhirnya, Chromecast stream media dari cloud ke TV. Pengguna puji kestabilan ini di review Play Store.
Beberapa Poin Keamanannya:
-
Enkripsi file pilih lalu simpan di vault aman.
-
Cloud sync antar Google Drive dan lokal drag saja.
-
Analisis storage tampilkan pie chart penggunaan.
-
Root explorer edit config sistem hati-hati.
-
Backup app ke cloud atau SD card mudah.
Tips Optimal Solid Explorer
Pasang Solid Explorer dari Play Store, aktifkan trial dulu. Sesuaikan tema di pengaturan untuk mata nyaman. Selanjutnya, tambah ekstensi seperti Mega plugin jika butuh. Varian tips: Gunakan bookmark folder sering akses. Batch rename hemat waktu edit nama foto liburan. Dengan demikian, workflow lancar untuk web developer atau content creator. Integrasi FTP server bagikan file ke PC tanpa USB. Bahkan, media player internal putar musik dari NAS. Transisi ke fitur lanjutan lewat tutorial resmi NeatBytes. Selain itu, aktifkan Shizuku untuk akses folder terbatas Android 15. Akhirnya, update rutin hindari bug lisensi. Ini buat Solid Explorer tetap menjadi andal.
Tips-tips Mengoptimalkan Solid Explorer:
-
Bookmark folder Download dan DCIM untuk cepat.
-
Gunakan pinch zoom list file sesuaikan tampilan.
-
Aktifkan dark mode kurangi boros baterai.
-
Test dual pane di landscape untuk copy massal.
-
Share link web untuk kirim file tanpa kompres.
Kesimpulan
Solid Explorer layak jadi android file explorer utama berkat fitur inovatif seperti dual pane dan cloud drive aman. Aplikasi dari NeatBytes terus update di 2025, termasuk beta 3.0 yang viral. Pilih versi premium untuk akses penuh tanpa batas. Dengan ini, kelola storage manager jadi mudah dan aman setiap hari.

Tinggalkan Balasan